Jumat, 27 Januari 2012

Tugas I

Ari Susanti
NIM     : 01.08.008


Artikel :
Ada saatnya seseorang itu harus bisa untuk menghadapi suatu permasalahan sendiri. Karena tidak setiap saat ada orang yang bisa membantunya. Bisa karena memang tidak ada orang satupun atau kalau pun ada, orang tersebut tidak ada kemauan untuk membantu.
Dalam sebuah acara reality show yang sekarang sedang marak disiarkan, sering kita lihat kasus dimana seseorang itu benar-benar membutuhkan pertolongan. Tapi sepanjang kasus tersebut ditayangkan, hanya ada satu orang saja yang bersedia membantunya.
Misalnya kasus seorang ibu yang cacat tubuh tidak bisa berjalan, meminta bantuan seseorang untuk menunjukkan alamat yang sedang dicarinya. Hampir semua yang dimintai tolong menolaknya dengan berbagai alasan. Ada yang menjawab tidak tahu, sedang terburu-buru, atau bahkan ada yang tidak memperdulikannya sama sekali. Sungguh menyedihkan sekali.
Kalau kita memahami Islam secara benar, maka hal tersebut tidak lah akan terjadi. Jelas dalam Al Quran surat Al Nahl ayat 97, yang artinya adalah,”Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih dari apa yang telah mereka kerjakan”.
Jika saja orientasi hidup manusia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, dan berpikir bahwa hidup didunia hanya sebentar, maka bisa jadi dunia ini akan lebih terasa tentram dan damai. Semua orang akan berusaha yang terbaik bagi dirinya dan juga utamanya bagi orang lain. Hal ini juga akan mengurangi  jumlah orang yang egois dalam pengertian mementingkan diri sendiri.
Dunia akan terasa damai, orang-orang akan banyak yang tersenyum, kehidupan bermasyarakat akan lebih nyaman, berkurangnya perselisihan,  dan yang pastinya lagi, Allah akan memberikan balasan surganya yang indah bagi orang-orang yang mau tolong menolong dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar