Rabu, 04 Januari 2012

Aksi FBR di Awal Tahun 2012

Maria Ulfah, 01 08 034

Di awal tahun 2012 ini, masyarakat ibukota kembali disajikan dengan sejumlah berita kekerasan. Salah satunya yaitu berita bentrokan antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP). Bentrokan tersebut tidak hanya terjadi sekali. Sepanjang Senin 2 Januari 2012 tercatat 3 bentrokan terjadi di tiga lokasi yang berbeda.
Bentrokan pertama terjadi hari Senin 2 Januari 2012 pukul 02.00 dini hari. Lokasi bentrok berada di Jalan Raden Fatah, Ciledug Tangerang Selatan. Kapolsek Metro Ciledug Komisaris Sukiman mengatakan, bentrokan bermula saat anggota salah satu ormas mencopot paksa atribut, berupa bendera, milik ormas lainnya. Hal tersebut memicu ketegangan di antara kedua ormas, yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Akibatnya, dua orang terluka, yakni satu anggota FBR yang mengalami luka gores di bagian kelingking kanan, satu lagi anggota PP yang mengalami luka sabet di pergelangan tangan.
Sore harinya, bentrok antara FBR dan PP kembali terjadi di dekat Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, mengatakan bentrokan antara FBR dan PP pecah sekitar pukul 18.00.
"Ini peristiwa rentetan akibat pencopotan bendera salah satu di antara ormas itu. Mereka terus bergerak dari satu titik ke titik lain, seperti tadi malam di Ciledug, kali ini di Kebayoran Lama," ungkap Budi, Senin (2/1/2012).
Sekitar 30 orang massa dari FBR kemudian menyambangi markas PP yang dianggap bertanggung jawab atas pencopotan bendera itu. Mereka lalu merusak gardu pos PP dan tiga buah sepeda motor yang terparkir di dekat pos.
Senin sore, ratusan anggota FBR juga melakukan sweeping di lokasi bentrok pertama yaitu di Jalan Raden Fatah, Ciledug. Tindakan tersebut dilakukan dengan dalih mencari pelaku perusakan posko FBR serta mencari pelaku pengeroyokan anggota mereka.
"Ada anggota kami yang dikeroyok ormas lain, maka hari ini kami akan sweeping anggota ormas PP yang melakukan kekerasan di wilayah kami," kata Syahrul Gozali, selaku Panglima FBR Se-Jabodetabek.
Sejumlah aparat kepolisian dari Kepolisian Resor Metro Tangerang, berhasil meredam aksi massa. Setelah berdialog, akhirnya massa FBR membubarkan diri. Namun sejumlah orang yang diduga anggota FBR justru merusak mobil angkutan umum jurusan Poris - Cikokol di Jalan Hasyim Asyari saat dalam perjalanan pulang.
Malam harinya, bentrokan antara Forum Betawi Rempug dengan Pemuda Pancasila kembali terjadi ditempat lainnya. Bentrok keduanya pecah di Jalan Raya Jombang di sekitar Stasiun Sudimara, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dirangkum dari:
 detiknews.com, inilah.com, kompas.com, metrotvnews.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar