Selasa, 27 Desember 2011

PENGGUSURAN KEDAMAIAN


Oleh: Titin Suhartini

Lingkungan yang semula aman dan tentram bagi penduduk satu kampung. Mereka menikmati hidup penuh syukur dan benar-benar bahagia.
Suatu siang dengan tiba-tiba datang sekelompok laki-laki berseragam hijau dengan mengendarai truk, memporak porandakan kedamaian lingkungan itu.
Dalam sekejap bangunan-bangunan rumah setengah permanen rata dengan tanah.
Pemandangan yang sangat menyedihkan, ibu-ibu dan anak-anak menangis. Mereka tak dapat membayangkan malam nanti berteduh dimana untuk menghindari dinginnya malam.
Inilah fakta yang ada untuk penghijauan, harus mengorbankan masyarakat kecil. Mereka ikhlas dan tak berdaya namun mereka hanya menuntut uang pengganti yang banyak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar